Pertama, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama
saya Zulfikar Zuhdi, lahir di Jakarta pada tahun 1996.
Sebelumnya saya bersekolah di SMKN 26 Jakarta jurusan
Teknik Gambar Bangunan. Saya memilih jurusan tersebut selain karena cita-cita
saya yang ingin menjadi seorang arsitek, melainkan karena sekarang adalah Era
Globalisasi yang selalu melakukan pembangunan entah itu rumah, gedung, jalan,
dll. pasti membutuhkan seorang arsitek untuk mendesain. Jadi itulah 2 alasan
saya memilih jurusan tersebut.
Pada awalnya, saya berpikir “ya paling tugasnya cuma
ngegambar doang selain pelajaran umum” ternyata pemikiran saya salah. Di
sekolah juga mempelajari hitungan hitungan seperti Mekanika Teknik, tentang
ilmu bahan bangunan, ilmu baja, ilmu beton, dll. Itu semua adalah hal baru bagi
saya, tentunya juga untuk teman-teman saya pada waktu itu.
Pada
saat pelajaran gambar manual, saya hanya membawa penggaris panjang 30 cm.
Kemudian guru saya memberitahukan penggaris segitiga sepasang dan cara
menggunakan penggaris segitiga sepasang tersebut dalam penggambaran manual. Begitu
juga dengan macam-macam pensil yang di gunakan dalam menggambar manual, yaitu
Pensil H – B.
Kemudian,
saya diperkenalkan sebuah software untuk menggambar di PC ataupun Laptop, yaitu
AutoCAD. Untuk orang awam, memang aplikasi tersebut agak ribet, begitupun juga
saya waktu pertama kali menggunakannya. Tapi, setelah di pelajari dengan
bantuan guru dan melakukan latihan sendiri dirumah, saya dapat menggunakan
aplikasi tersebut.
Untuk
sekolah kejuruan, ada sistem PKL (Praktek Kerja Lapangan). Pada waktu itu saya
PKL di salah satu PT. BUMN dan dikirim ke Kalimantan. Selama disana, saya
mendapatkan banyak pembelajaran tentang ilmu, dan juga tentang lapangan. Seperti
sebuah software untuk menggambar 3D yaitu Sketchup. Saya pelajari sendiri
selama saya PKL disana dan juga di bantu oleh orang-orang yang bekerja di PT.
tersebut. Hal tersebut adalah sesuatu yang baru bagi saya dan menjadi suatu
pengalaman pribadi yang sangat berharga untuk saya.
Setelah
lulus, saya bingung untuk kuliah dimana. Karena Universitas yang saya tahu yang
ada jurusan tentang arsitek cuma 2, Universitas tersebut terdapat di daerah
Depok. Tetapi saudara saya merekomendasikan satu Universitas swasta yang ada
jurusan tentang arsiteknya, yaitu Universitas Gunadarma.
Pada
saat menjadi mahasiswa Universitas Gunadarma, sama halnya seperti waktu saya
sekolah dulu, mempelajari hal-hal dasar tentang gambar manual dan perhitungan
dasar untuk seorang arsitek. Karena saya sudah pernah mempelajarinya, jadi saya
tidak terlalu begitu pusing. Tapi ada satu mata kuliah yang mengharuskan
imajinasi kita sendiri bermain, yaitu Estetika Bentuk. Dalam mata kuliah ini,
kita tidak sembarang mendesain apapun itu. Kita harus memiliki konsep dari apa
yang kita desain.
1
semester berlalu dengan kepala pusing dengan mata kuliah estetika bentuk. Sudah tidak ada waktu nongkrong
atau jalan sama temen yang dipikirkan hanyalah tugas dan tugas. Pada semester 2 ditambah lagi
dengan mata kuliah SPA (Studio Perancangan Arsitektur) dan SK (Struktur
Konstruksi). Mata kuliah SPA, kita mendesain rumah untuk pemilik sesuai job
pemilik dan keadaan sekitar, tentunya dengan memiliki konsep yang jelas. Mata kuliah
SK, mata kuliah gambar manual. Dan ketemu lagi dengan Estetika Bentuk, tapi
hasil desainnya dalam bentuk maket dan juga membuat pusing dalam menentukan
konsep yang bagus, sama seperti halnya pada saat semester 1.
Semester
1 dan 2 sudah berlalu, dengan terus berkurangnya waktu tidur, seakan akan telah
menjadi makhluk nocturnal hahaha. Sekarang memasuki semester 3, dan pastinya
akan lebih banyak ilmu dan tugas tugas yang akan di berikan oleh Bapak dan Ibu
Dosen. Begitu juga dengan semester semester yang akan datang.
Saya
berterima kasih untuk Ilmu ilmu yang sudah Bapak dan Ibu Dosen/Guru berikan
kepada saya. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, dibutuhkan doa, usaha, dan
kerja keras. Demi cita-cita saya menjadi seorang arsitek.
NAMA : ZULFIKAR ZUHDI
KELAS : 2TB02
NPM : 2C314694